UIN Raden Intan Lampung mengadakan kegiatan International Conference On Sosial, Literacy, Art, History, Library And Information Science (ICoLIS) pada hari ini senin, 09 Oktober 2023 hingga 11 oktober 2023. Acara ini dimulai sekitar pukul 08:00 WIB, di ballroom hotel emersia Kota Bandar Lampung, dalam kegiatan ini diikuti juga oleh berbagai mahasiswa/I, dosen,maupun kalangan umum dari universitas yang ada di Indonesia, salah satu contohnya mahasiswa (Rahmad Rizky Pratama dan Syarial Rahman prodi Ilmu Perpustakaan) dibawah pembimbing akademik bapak misroni serta kepala program studi ilmu perpustakaan, fakultas adab dan humaniora, UIN Raden Fatah Palembang, acara ini disambut dengan antusias peserta secara meriah

Kegiatan ini turut dimeriahkan oleh speaker/narasumber yang berasal dari luar negeri, yakni perwakilan dari Malaysia, Singapura, dan Australia. Berikut ini merupakan speaker/narasumber yang turut hadir memeriahkan ICoLIS : 1. Dr Andrew Demasson (Associate Lecturer in the Information System School Faculty of Science at Queensland University of Technology Australia), 2. Associate Professor Maznah Mohamad (Head of the Department of Malay Studies, Faculty of Art and Social Studies National University of Singapore (NUS), 3. Associate Professor Datin Dr. Aini Maznina Binti A. Manaf. (International Islamic University of Malaysia).

Selain itu, acara ini banyak mengangkat isu permasalahan yang menjadi topik pokok pembicaraan yang dibahas seperti: digital teknologi, rendahnya minat baca yang ada di Indonesia, penggunaan media sosial dan arsip.

Menurut salah satu speaker yaitu Drs. Muhammad Syarif Bando, M.M (Head of the National Library of the Republic Indonesia), beliau menuturkan bahwa “standar pengukuran masyarakat dapat dilihat berdasarkan beberapa unsur yaitu cerdas,sejahtera,Bersatu dan ukur menjaga perdamaian Dunia. Dalam hal ini juga beliau menuturkan bahsawanya “ seorang pustakawan harus dapat mengembangkan koleksinya baik menjadi koleksi cetak,digital,elektronik dan konten creator. Beliau pun mengingatkan bahwa pentingnya membaca dalam meningkatkan kemampuan seorang dalam mengembangkan pengetahuan demi mewujudkan Indonesia emas tahun 2045”. Dan menurut pendapat dari salah satu peserta yang terlibat dalam acara ini, menuturkan bahwa ”Acara ini dilaksanakan secara meriah, dan antusias peserta dapat dilihat baik dari zoom maupun yang langsung datang di tempat, namun walaupun begitu masih ada sedikit point yang perlu disampaikan seperti jangan terlalu monoton pada saat pergantian narasumber agar tidak terlihat terlalu sepi, mungkin hanya itu aja”.