Kuliah Tamu Dosen dengan Tema “Library Digital Information”

Selasa, 22 Oktober 2019 program studi ilmu perpustakaan fakultas adab dan humaniora sukses menyelenggarakan kuliah tamu di aula fakultas adab dan humaniora. Kuliah tamu kali ini bertemakan “Library Digital Information” dengan 2 narasumber yaitu Dra. Labibah Zain, MLIS , yang merupakan dosen ilmu perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ia juga merupakan President of Special Libraries Association Asian Chapter 2018. Lalu juga ada Prof. Dr. Paul Niewenhusyen, yang merupakan dosen dari Vrije Universiteit Brussel, Belgium. Beliau adalah seorang ahli fisika dan komputer.

Acara ini dihadiri oleh dosen-dosen ilmu perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang, kepala perpustakaan UPT UIN Raden Fatah Palembang, dan mahasiswa yg berjumlah kurang lebih 75 orang.

Dalam motivasi yang disampaikan oleh Dra. Labibah Zain, ia mengatakan “Seorang pustakawan harus pintar berbahasa asing dan menguasai Teknologi Informasi, mempunyai jejaring yang luas, memiliki kemampuan berkomunikasi dengan orang lain sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas”

Motivasi yang disampaikan oleh beliau dapat membakar semangat para mahasiswa untuk terus belajar, berupaya, berusaha menjadi pustakawan yang berkualitas di era digital ini.

Prof. Dr. Paul Niewenhusyen , seorang professor dibidang fisika, kimia fisika, komputer dari Belgia ini menyampaikan beberapa materi tentang pentingnya mengelola perpustakaan digital dengan cara yang tidak lagi tradisional. Ia mengatakan “Perpustakaan bukan lagi sebagai pusat informasi, tapi di handphone kalian. Dimana tempat segala ilmu pengetahuan tersedia disitu. Sekarang ini peringatan untuk pengelolaan perpustakaan tidak lagi sesimpel dulu, sudah banyak divisi-divisi nya, sehingga harus dikelola oleh orang-orang yang bergerak di bidang IT. Jika pustakawan tidak bisa mengolah IT, maka bisa jadi perpustakaan akan sangat bergantung pada pengolah IT nya”. Ia melanjutkan “sekarang masalahnya adalah cara kalian mengelola dokumen tidak berlaku lagi sekarang. Berfikir lah mengelola perpustakaan dalam perspektif digital manajemen, karena dulu 35 thn yg lalu dokumen yg ada di perpustakaan ribuan jumlahnya. Tapi sekarang ada milyaran dokumen dalam berbagai bentuk dan format yg berisi berbagai jenis informasi.” (NUR/KB)

 

Tags: No tags